Wednesday, January 4, 2012

TAMAN WISATA IMAN DAN SOUVENIR UNIKNYA

TAMAN Wisata Iman, Sitinjo, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) hanya dapat ditempuh melalui jalan darat. Daerah ini dapat ditempuh melalui jalan darat dari Kota Medan dengan jarak sekitar 110 kilometer.
Bagi pengunjung yang ingin menumpang kendaraan umum tersedia perusahaan angkutan umum jenis Mitsubishi L-300 antara lain Sampri, BTN, dan Himpak. Lama perjalanan dari Kota Medan ke Taman Wisata tersebut sekitar 3 jam. Pengunjung yang memasuki Kota Medan melalui Bandara Polonia Medan bisa langsung menghubungi loket angkutan umum tersebut. Atau menghubungi agen perjalanan yang saat ini cukup banyak di Medan.
Khusus bagi pengunjung dari luar Sumut melalui Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dengan menggunakan bis Antar Lintas Sumatera (ALS), Makmur, dan PMH dapat melakukan transit di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut. Dari Kecamatan Siborongborong, Anda dapat menumpang bis Sampri atau bis lainnya ke Sidikalang melalui Doloksanggul, ibu kota Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dairi merupakan persimpangan hubungan (interkoneksi) di wilayah dataran tinggi Sumut. Dari Sidikalang ke arah barat dapat diteruskan ke Kabupaten Aceh Singkil, Tapanuli Tengah, dan Aceh Selatan. Di Singkil, Tapanuli Tengah, dan Aceh Selatan, Anda dapat melihat situs dan peninggalan sejarah perjalanan Islam tertua di Indonesia.
Sedangkan dari Parbuluan bisa dilanjutkan ke Tarutung dan Balige dengan menyusuri Danau Toba sebelah barat melalui Dolok Sanggul. Di kawasan ini Anda dapat menikmati wisata rohami Kristen seperti makam missionaris DR IL Nommensen di Balige, Salib Kasih di Siatas Barita Tarutung, dan Gereja Dame pertama di Tanah Batak di Silindung Tarutung.
Jika perjalanan dilanjutkan ke arah Selatan menuju Parlilitan Anda bisa menempuh Barus, Manduamas, dan Sorkam di Tapanuli Tengah.
Jika perjalanan dari Dairi melalui Parbuluan Anda juga bisa turun lewat Desa Tele ke Pangururan di Pulau Samosir sesudah mengitari pinggang gunung Pusuk Buhit yang indah dan sacral dalam pandangan orang Batak.
Dari Sidikalang ke arah barat daya orang bisa ke Sukarame di Kabupaten Pakpak Bharat, lalu menuju Parlilitan di Tapanuli Utara atau menuju Subulussalam di Aceh Singkil.
Ke sebelah utara lewat Tigalingga dan Kutabuluh Anda bisa memilih jurusan ke Kabanjahe di Karo atau ke Kutacane di Aceh Tenggara. Jadi apabila tiba di Sidikalang tersedia interkoneksi ke segala arah sesuai dengan minat dan tujuan Anda. Setiap jalan juga dapat dilalui kendaraan roda empat dan tersedia juga angkutan umum.
WALAU Taman Wisata Iman masih tergolong baru, namun di kawasan ini sudah terdapat sejumlah kios penjual suvenir. Kios penjual suvenir di kawasan wisata ini memang masih musiman. Pada hari libur atau mulai dari hari Sabtu hingga Minggu kios penjual suvenir cukup ramai. Sebaliknya pada hari kerja hanya beberapa kios saja yang menjajakan suvenir khas daerah itu.
Pedagang suvernir berada di sebelah kiri sepanjang jalan menuju Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Kaos berlogo TWI banyak bersedia di kios-kios. Mulai dari corak dan warna gelap hingga cerah juga tersedia. Jenis kaos juga beragam. Ada kaos tenunan tradisional dan ada juga kaos buatan pabrik.
Selain itu, Anda juga bisa memilih jenis topi berlogo TWI. Memang hampir semua jenis topi yang ada di kawasan tersebut buatan pabrik. Tidak ada topi yang khas buatan tradisional setempat.
Bagi pengunjung yang hobbi mengkoleksi patung, Anda bisa mendapatkannya di kios-kios suvenir di lokasi ini. Mulai dari patung Bunda Maria, patung Yesus Kristen disalibkan, patung sang Budha, patung dewa-dewa ada dijual di sana. Patung-patung tersedia mulai dari ukuran kecil, sedang, dan besar. Harga patung hanya berkisar Rp25 ribu hingga Rp100 ribu.
Perjalanan Anda juga akan lebih berkesan jika membeli lukisan pemandangan Bukit Sitinjo dan TWI. Ukuran lukisan tersebut dirancang sesuai untuk dipajang di ruang tamu rumah Anda. �Lukisan ini memang khas dengan objek lukisan Taman Wisata Iman dan Bukit Sitinjo. Manakala pengunjung tidak bisa mengabadikan lokasi wisata ini, mereka bisa membeli lukisan-lukisan ini,� kata Pangihutan Sitohang, pedagang suvenir di lokasi wisata.
Pangihutan menjual berbagai jenis lukisan antara lain lukisan panorama alam, lukisan Yesus, dan lukisan kaligrafi. �Selain lukisan dan patung-patung, kami juga menyediakan oles (kain tradisional) khas Pakpak. Oles atau dalam bahasa Batak disebut ulos ini buatan tenunan tradisional masyarakat setempat yang didominasi warna hitam,� katanya.
Khas Pakpak lainnya yang dijual di kios-kios suvenir tersebut adalah genderang Pakpak. Genderang Pakpak seperti gendang. Sebanyak sembilan unit genderang dibuat menjadi serangkaian yang dapat dimainkan pada acara-acara adat seperti acara perkawinan, kematian, peresmian gedung publik, dan penyambutan tamu agung.
Sebagian di antara kios-kios suvenir itu juga menjual kopi bubuk. Kopi yang dikemas plastik itu hasil olahan khas masyarakat setempat dengan pengolahan tradisional. Kopi merupakan komoditi unggulan Kabupaten Dairi. Kopi Sidikalang merupakan produk tak asing lagi yang terkenal ke seluruh seantero nusantara.
Selain Kopi Sidikalang, kabupaten ini juga memiliki komoditi unggulan lain seperti jeruk, markisa, dan nenas. Buah-buahan itu dapat Anda beli di warung-warung sepanjang jalan TWI. Khusus penggemar buah jeruk, di pinggiran Kota Sidikalang ada pedagang jeruk yang menyediakan pelayanan petik sendiri. Jadi Anda bisa puas memilih ukuran dan warna jeruk yang Anda suka dengan harga yang bervariasi Rp5.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Khusus bagi pengunjung dari luar Sumut, jika Anda berangkat atau pulang melalui Kota Medan sempatkanlah berbelanja di Toko Kue Meranti di Jl Kruing No. 2K. Toko roti ini menyediakan bolu gulung lima rasa khas Medan. �Sebaiknya pemesanan dilakukan sehari sebelum pembelian, sebab semua bahan kue kami racik sendiri,� kata Rissa, pengelola Toko Meranti. Toko kue ini menyediakan berbagai jenis kue lapis antara lain lapis spekuk (kue terbuat dari rempah-rempah), prunoes (kue lapis yang terbuat dari buah prunoes), dan kue sus.
Tidak jauh dari lokasi Toko Meranti, Anda sebaiknya juga membeli oleh-oleh di Jl Mojopahit Medan. Di sana ada Toko Zulaikha yang menyediakan berbagai oleh-oleh antara lain bika ambon, lapis legit, berbagai cake, kue kering,dan marquisa

Faith Tourism PARK, Sitinjo, District Sidikalang, Dairi, North Sumatra (North Sumatra) can only be reached by road. This area can be reached by road from Medan with a distance of about 110 kilometers.For visitors who want to ride public transportation available common carrier type of Mitsubishi L-300, among others Sampri, BTN, and Himpak. Travel time from Medan to Park City is about 3 hours. Visitors entering through the city of Medan Polonia Airport can directly contact the counter of public transport. Or contact a travel agent who is currently quite a lot in Medan.Especially for visitors from outside North Sumatra Sumatra through the Road Traffic (Jalinsum) using bis Antar Lintas Sumatra (ALS), Prosperous, and PMH can make a transit in District Siborongborong, North Tapanuli, North Sumatra. From the District Siborongborong, you can ride a bus or bus to other Sampri Sidikalang through Doloksanggul, the district capital Humbang Hasundutan.Dairi is a crossing relationship (interconnect) in the highlands of North Sumatra. From Sidikalang westward can be forwarded to the District Singkil, Tapanuli Central, and South Aceh. In Singkil, Tapanuli Central, and South Aceh, you can see historical sites and relics of the oldest Islamic journey in Indonesia.While from Parbuluan can proceed to Tarutung and Balige by browsing to the west of Lake Toba through Dolok bun. In this area you can enjoy attractions such as the tomb of Christian missionaries rohami IL Nommensen in Balige DR, Cross Love at Siatas Barita Tarutung, and first in the Land of Dame Church in Silindung Tarutung Batak.If the journey continues south to Parlilitan you can take Barus, Manduamas, and Sorkam in Central Tapanuli.If traveling from the Dairi through Parbuluan You can also go down in the village of Tele to Pangururan Samosir Island after circling the waist of the mountain Pusuk Buhit beautiful and sacred in the sight of the Batak people.
From Sidikalang to the southwest in the can to Sukarame Pakpak Bharat, then head North Tapanuli Parlilitan or towards Subulussalam in Aceh Singkil.Go north through Tigalingga and Buluh majors you can choose to Kabanjahe in Karo or to Kutacane in Aceh Tenggara. So when arriving at Sidikalang available interconnect in every direction in accordance with the interests and goals. Each path also can be passed by a four-wheeled vehicles and public transport are also available.
ALTHOUGH Park Faith is still new, but in this area there are a number of stalls selling souvenirs. Stalls selling souvenirs in the tourist areas is still seasonal. On holidays or start from Saturday to Sunday souvenir stalls quite crowded. Instead on working days only a few stalls selling souvenirs are typical of the area.Suvernir traders are on the left along the road to Park Faith (TWI) Sitinjo, District Sidikalang, Dairi. T-shirts bearing the TWI much willing in the stalls. Starting from the complexion and dark to bright colors are also available. Types of shirts are also diverse. There is a traditional woven shirts and t-shirts are also manufactured.In addition, you also can choose the type of hat logo TWI. Indeed, almost all kinds of caps are made in factories in the region. No artificial cap typical local traditional.For visitors the hobby of collecting sculpture, you can get the souvenir stalls at this location. Starting from the statue of the Virgin Mary, a statue of Jesus crucified Christians, Buddha statues, statues of gods are sold there. The statues are available ranging in size from small, medium, and large. Prices range from sculpture only Rp25 thousand to 100 thousand.Your trip will also be more impressive if it bought the painting scenery Sitinjo Hill and TWI. Designed according to the size of the painting for display in the living room of your home. This painting is typical of the objects and paintings Faith Hill Park Sitinjo. When visitors can not perpetuate the location of this tour, they can buy these paintings, said Pangihutan Sitohang, souvenir vendors at tourist sites.Pangihutan sell various kinds of paintings including scenery paintings, paintings of Jesus, and the calligraphy painting. In addition to paintings and sculptures, we also provide topical (traditional cloth) Pakpak typical. Oles or in Batak language called ulos this traditional woven artificial communities dominated by black, he said.Typical other Pakpak sold at souvenir stalls are Pakpak drums. Pakpak drum like drum. A total of nine units was made into a series of drums that can be played on traditional occasions such as weddings, deaths, public building dedication, and great welcoming guests.Some of the souvenir stalls that also sell coffee powder. Plastic packaged coffee is processed by a typical local community with traditional processing. Coffee is a commodity flagship Dairi. Sidikalang coffee is a product of familiar famous throughout the entire archipelago.In addition to coffee Sidikalang, the district also has other leading commodities such as oranges, passion fruit and pineapple. Fruits that you can buy at the stalls along the way TWI. Special fan of citrus fruit, on the outskirts of Sidikalang there are merchants who provide services picked oranges themselves. So you can settle for selecting size and color of orange that you like with varying prices up to Rp 5,000 per kilogram Rp15.000.Especially for visitors from outside of North Sumatra, if you leave or come home through the city of Medan sempatkanlah shop at Cake Shop on Jl Kruing No. Meranti. 2K. Bakery provides rolls of five flavors typical of Medan. Reservations should be done the day before the purchase, because all of our cake ingredients racik own, said Rissa, store manager of Meranti. This pastry shop provides a variety of layer cakes among other spekuk layer (cake made of spices), prunoes (layer cake made of fruit prunoes), and eclairs.Not far from Meranti Store locations, you should also buy souvenirs at Mojopahit Medan Jl. There was a shop Zulaikha, which provide among other souvenirs bika Ambon, lapis legit, a variety of cakes, pastries, and marquisa

No comments:

Post a Comment